Tidak ada maksud berarti menulis topik ini, bukan untuk memelas dan mengasihani diri sendiri.. NO
It’s just a lil part of my life-span yang menurut gw harus dihargai, karena kita itu ga ada apa-apanya J
It’s start from November 2011, ketika gw check up sama temen ke YKI (Yayasan Kanker Indonesia), karena “somethin wrong” with my body. Perjalanan dimulai ketika mama tahu keberadaan hal aneh ini, dan mama sadar kalau dia juga serupa.. then just like a blast, somethin itu berkembang secara sangat cepat di tubuh nyokap gw. Setelah berkali-kali check up dan periksa sana sini, Februari 2012 mama dinyatakan memiliki Kanker Payudara. Well, im not shocked or somethin like that, dunno why ...
so nyokap gw akhirnya melakukan operasi open biopsi untuk memastikan jenis dan pengobatannya. Dibawah pengawasan dari dokter di Jakarta Breast Center, gw dan bokap berusaha keras buat ngikutin segala perintah mereka.. It’s really hard, it makes me realize that healthy is soo expensive >.< Mulai dari Bone scan, EKG, Mammografi, cek darah, dll menghabiskan sekitar 6 juta, belum termasuk dokter yang sekali pertemuan sampai 300ribu.
Biaya open biopsi waktu itu sekitar 7juta + perawatan = 14 Juta, Alhamdulillah dapat keringanan dari kantor so i just have to pay half of it. Dan sekitar 3 minggu sehabis open biopsi, mama ngejalani perawatan dengan Kemoterapi selama sekali dalam 3 minggu berturut-turut.
Biaya sekali kemoterapi itu 4 juta, plus kunjunga dokter 250ribu. Dan ga cuma disitu aja, per minggu kita harus kontrol, dan cek darah sekitar 120ribu. Kalau efek negatif dari kemo muncul, kayak Leukimianya turun dratis, mama harus disuntik Leukokin yang seharga 900rb per suntik. Sampai saat ini nyokap udah sampai pada tahap Kemo ketiga J Alhamdulillah perkembangannya cepat mengecil so diperkirakan akan di operasi pengangkatan sisa jaringannya. Well memang ga murah, at least sampau detik ini bokap udah ngeluarin kurang lebih hampir 50 juta untuk pengobatan. Dan ga berhenti sampai operasi saja, dimungkinkan akan dilanjutkan 3 kali Kemo untuk memastikan sel kanker tidak akan kembali lagi.
Perjuangan ga cuma karena materi saja, tapi fisik dan psikis kita. Jujur gw keteteran buat ngejaga nyokap, menyambi ngurus rumah dan skripsi gw. Belum lagi ke ababilan korea gw muncul (LOL). Berat memang dirasa, air mata gw udah tumpah berkali-kali karena gw ngerasa capek, yeah am so tired ... dan gw ngerasa ga bisa ngejalani semuanya berbarengan. Secara pribadi dan fisik gw juga bener=bener down, not just me, my father too.. but i really thanks for those all who support me until now, my GOD, my siblings .. also a non-direct support like my idol. They gave me strenght, kekuatan yang bisa bikin gw tetep ngejalani dan ga bakal buat gw menyesal kalau gw mati karena kecapekan.. hhe ga mau munafik, gw pernah berfikiran mengakhiri semuanya, because it felt so hard for me, truly ... honestly alasan satu2nya semua karena bokap dan lee Junho. Gw ga malu ! gw bakal lebih malu kalau gw menyerah, itu artinya gw bodoh karena gw ga bisa mencontoh hal positif dari idol gw J Big thanks to them both.
Now, doa gw hanya satu ... agar gw bisa ngejalani kembali perjuangan gw buat nyelesaiin skripsi, diberikan kelancaran sampai gw lulus dan kedepannya J well i have to make my parents proud of me right? Prayin ^^