Fruity Strawberry Heart

Saturday, January 15, 2011

"Ryugyong" Hotel Yang Tak Pernah Selesai


what do you think about this picture??
sebelumnya.. aku mungkin ga pernah cerita, akan ketertarikan dengan bangunan. Yup ! Dulu sempat bercita-cita sebagai arsitektur, namun karena berbagai hal, sepertinya harus membanting setir .. hehhehe tapi tetap saja, mataku tetap berhasrat melihat bangunan-bangunan unik.

Gambar di atas adalah salah satu hotel yang belum terselesaikan di Korea Utara, dan mungkin tak akan pernah terselesaikan. dilihat dari bentuknya, sangat bisa di lihat pemerintahan mereka yang komunis itu..

Berbagi cerita sedikit tentang bangunan tersebut...

Jika Dr. Evil benar2 ada, dia pasti membutuhkan tempat persembuyian, dan tempat persembunyian yang paling mungkin adalah Ryugyong Hotel di Pyongyang, Korea Utara. Monolit raksasa ini memiliki 105 lantai, tapi tanpa satupun jendela. Tinggi hotel ini adalah 330 meter, memiliki 3000 kamar, dan direncanakan memiliki 7 restoran putar, tapi sayangnya tidak pernah selesai.
"Ryugyong" Hotel Yang Tak Pernah Selesai
"Ryugyong" Hotel Yang Tak Pernah Selesai
Banyak surat kabar yang memperkirakan biaya konstruksinya adalah sebesar $750 juta–2% dari pendapatan domestik Korea Utara–dan konstruksinya berhenti pada tahun 1992 karena kurangnya biaya, kurang listrik, dan kelaparan. Gedungnya sendiri sudah selesai, tapi tidak memiliki jendela, peralatan dan perlengkapan lainnya–yang menjadikannya sebagai Bangunan Kosong Tertinggi di Dunia!! Sebenarnya, bangunan ini merupakan bangunan tertinggi di Korea Utara dan tertinggi ke 18 di dunia, dan jika pembangunannya selesai, maka akan menjadi hotel tertinggi dunia.

"Ryugyong" Hotel Yang Tak Pernah Selesai
Setelah 18 tahun hotel ini mulai hidup kembali. Egypt’s Orascom Group sudah mulai memperbaharui lantai atas menara. Perusahaan tersebut telah memasang panel2 kaca dalam kerangka beton dan memasang antena2 telekomunikasi. Biayanya diperkirakan sebesar $2 juta untuk menyelesaikan hotel tersebut, setara dengan 10% pendapatan domestik Korea Utara.

No comments:

Post a Comment