Fruity Strawberry Heart

Saturday, August 28, 2010

What Kind of Leadership?

Memangnya mudah menjadi pemimpin ? Jawabannya adalah TIDAK SAMA SEKALI.
Kenapa? Why? Wae??

Menjadi pemimpin, adalah seseorang yang netral dalam segala hal, bijaksana dalam membuat keputusan, adil, demokratis dan tidak otoriter.
Itu saja? Hal lumrah yang sering dikatakan atau di lampirkan dalam suatu opini. Namun apa yang sebenarnya jadi point utama dalam melaksanakan tugas sebagai pemimpin? Adalah bagaimana nanti para bawahan kita melihat kita sebagai pemimpin (bahasanya ribet.com)
Banyak hal yang membuat pemimpin dikatakan sukses dalam menjalankan tugasnya. Pemimpinnya senang mendengarkan keluh kesah bawahannya, pemimpin yang senang tersenyum, pemimpin yang mempunyai charisma dalam berbicara dan bertindak, pemimpin yang tidak sok serius (tahu saat bercanda dan saat harus focus), pemimpin yang meluangkan waktunya untuk bersua dengan yang lain, pemimpin yang tahu bagaimana cara menindak lanjuti para bawahannya dengan bijaksana.


Bukan saat yang mudah jika kita harus menghadapi bawahan, permasalahan atau hal-hal yang bertolak belakang dengan prinsip kita, it is called BIAS. Dengan jalan keluar agar kita tidak terpancing emosi atau tidak mencampur adukkan antar berbagai bentrokan, yaitu mencari hal yang tidak bersimpangan antar keduanya. Hal ini sering terjadi apabila kita menjadi seorang pemimpin, dimana kita harus menghadapi berbagai hal yang bertolak belakang dengan diri sendiri bahkan lingkungan sekalipun. Bagaimana kita menjaga diri kita agar tidak ikut terpengaruh dalam kondisi kebingungan yang ada.
Yang paling sulit adalah menempatkan diri kita bila dalam situasi dimana benar-benar tidak kita harapkan, hal-hal bermunculan dan mengganggu system kerja dari apa yang kita pimpin. Bagaimana kita harus mengajak seluruh system agar bekerja sama untuk menghadapi masalah yang ada. Bagaimana kita harus membangkitkan semangat kerja agar meningkatkan produktifitas kerja yang lebih baik. Memotivasi apa yang tidak termotivasi.

Semua hal ini tidak bisa di dapatkan melalui PENGALAMAN. Anda tidak bisa hanya bertumpu kepada teori belaka. Bagaimana anda bisa membuat bawahan anda nyaman dengan keberadaan anda, dan merasa diterima. Itu adalah hal mutlak bahwa semua orang ingin di terima dan mendapat pengakuan dari lingkungan sekelilingnya. Maka pertama-tama buatlah suasana senyaman mungkin dengan kesan penerimanaa yang baik di dalam organisasi anda. Tunjukkan bahwa anda adalah pemimpin yang terbuka dan bijaksana dalam berbuat maka anda telah membuat lingkup kerja anda menjadi lebih efisien karena suasana yang tercipta.

No comments:

Post a Comment