Di awali dari sebuah jembatan panjang, sejauh mata memandang, takkan pernah terlihat ujungnya..
Apa itu? Sebuah bayangan tipis menghampiri, disertai hembusan angin pelan, menyibakkan senutai rambut di bahuku..
Ia berkata, bawalah dia ke ujung sana, pegang tangannya dan tuntunlah dia..
Buat dia hidup, berwarna, dan tersenyum…
Apakah aku bisa? Aku tak tahu apa gerangan di ujung sana..
Angin berbisik, kau akan melihat sebuah kehidupan baru,sesuatu yang lebih indah, daripada yang pernah kau lihat,
Sesuatu yang akan merubah dirimu seutuhnya..
Dengan tekad kuat aku memegang tangannya, sungguh tak tersentuh, dingin.. menembus ruang dadaku..
Aku bawa dia dalam jiwaku, dalam jasmani ku, dalam ruh ku
Terus berjalan menembus cakrawala, tak peduli dengan waktu yang melewati tiap langkahku, tak kunjung tiba…
Tak peduli, aku tak peduli ujung dari perjalanan ini. Aku hidup, aku berwarna, au bernafas, bernyawa.. aku punya RASA.. dan aku bahagia
Indah.. aku tetap berjalan, karena ku tahu, semakin panjang jalan ini, ada hal lebih indah di ujung sana..
Aku bersamanya.. aku hidup dengannya.. aku dan AKU..
-me-
No comments:
Post a Comment