Fruity Strawberry Heart

Saturday, January 30, 2010

*** Next next.. lanjutan FF Naruto chapta 423 XDD

*ngelirik tanggal pembuatan* 28 Juni 2009
ni fenfik gag sengaja di terusin dr yg 422 itu.. tadinya gara" permintaan dr ketua lead commun..
tp akhrnya di batalin.. so yg pertama liat ni FF, adalah pembaca pertama FF ini XDD
-----------------------------------------------------------------------------------------------


Next Chapta :D
Minna ^^ I’m coming **masashi mendelik**, maaph Masashi sama, menurut request, cross kudu lanjutin nee fenfik **muka merajuk**,, oke oke kita baca aja lanjutan chapta 422 ne, mungkin endingnya gag sesuai ma yang di harapkan = =a tapii apa boleh buat, cross gada ide lagi. Need Review , okok !


Angin bertiup dengan kencangnya, perlahan-lahan mulai mereda, menyibakkan debu dan pasir diantara Naruto dan Pein. Naruto, dengan wajah penuh dukanya menatap seonggok manusia di depannya,

            ”Maafkan aku Pein, aku terlambat...” air mata Naruto mulai jatuh, dan turun ke wajah Pein. Pein perlahan membuka matanya,
”Naruto... kau menang. Kau tepat waktu. Aku telah lama menunggu saat-saat ini” Pein tersenyum.
”Apa maksudmu? Kau selama ini mencariku dan akan membunuhku. Sekarang kita telah bertemu, dan kau menyerah?”
”Aku hanya ingin melihatmu...semakin kuat, dan sanggup menandingiku” **kok jd kayak Itachi ya**
            Pein mengelus wajah Naruto, samar-samar pipi Naruto bersemu merah.
”Aku mencintaimu Naruto, tapi aku sadar, aku tak bisa bersamamu. Banyak sekali di luar sana yang tak menginginkan kita bersama”
”Kenapa kau tidak memberitahuku dari dulu??? Kau jahat ” Naruto merajuk-rajuk        **narik-narik baju Pein mode on**
”Aw..aw.. sakit tauk!!” Pein mengeluh ”Naruto, ada orang yang mengincar kamu, dia lebih kuat dari padaku. Dengan begini, aku yakin kamu bisa melawannya. Jangan remehkan dia. Dan ingat naruto, kau harus menemui Sasuke Uchiha! ”
”...huh buat apa aku menemuinya? Dia telah menolak cintaku dulu !” o.O ups maap keceplosan Pein-kun.
”huh? begitu ya?” Idung Pein kembang kempis ”hha...tak apa-apa. Aku tahu kau masih menyayanginya. Carilah dia. Saat kau menemukannya, kau bersamanya bisa melawan orang yang mencarimu itu”
”Baiklah, aku janji padamu. Aku akan menang untukmu...” Air mata naruto turun dengan derasnya
”I love you... And i’ll always be...” Naruto mencium kening Pein
“I love you too… Good bye Naru-kun” Perlahan-lahan tangan Pein mulai turun dari wajah Naruto, dan kembali ke tanah.

            swinnggg…swinnggg**gaje** angin bertiup kembali dengan perlahan. Naruto yang tadi menangis, mengelap matanya, dan sebuah senyuman tersungging di wajahnya.
“Hhe… aku tahu kamu suka padaku. Itulah kelemahanmu, ternyata benar apa kata bokap, cinta itu merubah segalanya. Cinta itu kuat seperti api, ufufff” Naruto mulai tertawa.
”Sudah, hentikan tawa mu... selamat yah, kamu menang” Seseorang menepuk pundak Naruto dengan lembut”
”KYAAAAA SASUKE KUNN... aku kangen banget ma kamooo” **kissu-kissu Sasukun.
”Hha... Aku juga” Sasuke mengelus-ngelus pipi Naruto, ” Bagaimana rasanya ?”
”Yang jelas, gada tangan selembut Sasu-kun. Uft mana tadi Pein pake acara elus pipi lagi” Naruto mendelik ke cross **ampunn, naru-kun**
”Udah-udah yang penting aku seneng kamu selamat. Nenek Tsunade dan lain-lain udah nunggu tuh. Kamu bener-bener pahlawan kita” Sasuke memeluk Naruto dengan eratnya, dan Naruto membalasnya,
            Naruto dan Sasuke berjalan perlahan-lahan menjauhi tubuh Pein yang terbujur kaku. Mereka berjalan menjauhi cross dan tulisan-tulisan ini... semakin menjauh, dan akhirnya hanya terlihat setitik cahaya di depan laptop cross, zzZzz... oyasuminasai minna. Jaa neeƬ~

beuhh =.=a awas kaoo Narutoo, kao menolak dan menghianati cintakuu~ **lempar Naruto pake tindikan** hush hush... Arwah Pein terbang ke nerakan Jahanam, wkwkwk

            Sekian aja deh fenfik dari Cross, malam mulai merambat **kaya akar puhun** mata dah gag kuat, otak mulai buntu. Makasih sekali lagi yang udaa maoo baca, maaph banget endingnya jelek bgt O.o thaaa

No comments:

Post a Comment