Fruity Strawberry Heart

Saturday, January 30, 2010

***Naruto chapter 422 fanfiction created by Me.. =3

aduuhh menggila otak saiahh... sepertinya smw masalah harus dikeluarkan X(((

let's write somethin' !
ahhh NC CRoss,,my old nick name on my community XDD 
-------------------------------------------------------------------------------------------------



Anime/Manga : Naruto
>> Naruto Chapta 422 :D
Author              : NC.cross

Fanfiction Rated T / Indonesia – Humor / General

Suatu hari yang panas, di tempat padang gersang nan panas, dengan suasana hati yang panasss…

Summary : Naruto yang akhirnya berhadapan dengan Pein yang asli, setelah di tinggalkan oleh ayahnya sang Hokage ke-4, kini ia bisa melepaskan diri dari jurus Pein, apa yang akan ia lakukan selanjutnya???

Disclaimer : Cross milikk Naruto kun **dilirik masashi kishimoto** oh tidak... Naruto kun milik dia o.o”

Warning : nee fenfik jujur aja bikin ilfill T.T,,maklum fenfik pertama, bikinnya dadakan :D hho… tapi yang jelas, bagi para pecinta Pein dan Naruto akan kejantanannya, pasti akan melempari cross pake sendal >.<
            fenfik ne singkat padat jelas, endingnya mungkin rada ngambangg… yeah smoga kalian menikmati, hagz3 **devil’s laugh**

---
Di tengah gurun pasir panas itu, Naruto berhadapan dengan Pein... ia bersiap-siap untuk mengeluarkan jurusnya setelah ayahnya pergi meninggalkannya (ancang-ancang kuda poni).
“huh, jurus apa lagi yang akan kau tunjukkan kepadaku?” kata Pein sambil memandang Naruto sebelah idung,
“kali ini kau takkan bisa mengelak lagi dariku Pein !” dan Naruto mengeluarkan jurus kage bunshinnya, menghasilkan sekitar 100 batang bunshin...
...
“ ayo lakukan !” Pein membuka seluruh bajunya, menampakkan badannya yang kurus kering, namun tulangnya bagaikan burung gagak itu **nah lohh, maksudnya???**

Sejenak Naruto terdiam, dia tampak sedikit gelisah, dan ia menghela nafas, hufffttttt...
”baiklah, kalau ini yang kamu mau. aku mungkin tidak akan bertahan lama lagi, namun... ini kesempatan terakhirku”
...
Pein menunggu dengan terdiam
” Pein !!! AKU CINTA PADAMUUUUU !!!”
dan kagebunshin Naruto menyerang Pein dengan berbagai gaya. Ada yang memeluk, mencium, dan memandang Pein penuh mesra...
Pein mengeluarkan semua tindikannya dan menyerang semua kagebunshn tersebut,
”Naruto, hentikan! apa – apaan ini ??? ”
”aku tidak akan menghentikannya sebelum kau membalasku” ucap Naruto dengan... uft tersipu-sipu...
Pein berusaha dengan susah payah, semua tindikan di wajahnya habis, lalu ia memakai shira tensei, dan menghancurkan semua kgebunshin Naruto... tinggal tersisa dua batang di sisi kiri dan kanan Naruto
”. . .Matilah aku” bunshin kiri Naruto mengusap jidatnya
”KYYYYAAAA, Pein kun hebaaattttt”, bunshin kanan naruto berbinar-binar *-*
Naruto asli hanya terbujur kaku, malu atas tindakan bunshin-bunshinnya. ternyata aku di tolak. . .
...
Pein yang berhasil mengalahkan kagebunshin Naruto, secara mengejutkan langsung memandang tajam ke arah Naruto...
”Apa yang sudah kau katakan?”
”...”
”Jawab Naruto !”
”Aku....aku mm, akuuu...” Naruto menggigit bibir bawahnya, ”Aku cinta sama kamu, Pein...”

Pein terdiam. Dia terus memandang naruto sedalam samudra **lebaii**
”Tahukah kamu ?”
”Hmmph?” Naruto mulai menggigit tangannya
Pein berjalan mendekati naruto yang hanya berjarak 100 meter darinya... Naruto mulai bergetar, sage modenya habis...
90 meter... Naruto menghentikan acara menggigit tangannya...
80 meter... Naruto memainkan bajunya...
70 meter... Naruto memainkan kakinya...
60 meter... Naruto menggoyang-goyangkan badannya...
50 meter... Naruto memainkan seluruh badannya...

...
...
40 meter... Hosh hosh hoshh **capek ngetik**
30 meter... Pein ngos-ngosan **melepar cross pake tindikan, woy ! cepetan ngapa !**
20 meter... Naruto mengaduhh **nonjok cross pake kaki, buzedd - -a keburu mati lemes w !**
10 meter... Cross ilang idenya **di pelototin juri fanfict** wkwkwk

Pein dan Naruto berhadapan, muka dengan idung **pein lebih tinggi geto loh**
”Naruto, aku akan mengakui sesuatu padamu ”
”...” Naruto menahan nafasnya, brooootttt ups maaf, di cut dulu yah, Naru kun mau ijin buang tsunami.

”Sebenarnya aku...hmm akuu...” Pein mendekatkan wajahnya ke arah Naruto
”Aku juga mencintaimu...”
Pein mencium kening Naruto dan . . .


”RASENGGAANNNN !!!!”

---
Pada nyangka gag seh, ne cerita tuh udah selesai? O.o jadi Pein gimana? Mati atau enggak? terus Naruto gimana?? yahh, di pikir-pikir imajinasi reader sendiri lah yang nentuin, bis Cross juga belu tau akhir cerita Naruto kek gimana, XD~ ~ nyahahahh
**dipelototin om kishimoto lagi, awas lu bikin ending yang gag gag dari cerita w**
ampoennn masssss.....

Makasih yah yang udah mau baca fenfik nan aneh bin nyata ini ~.~ sumpah asli ne dadakan bgt, SELAR, Sejam keLAR getoo... wkwkwk mudah-mudahan terhibur deh, see u minaa ^.^


>>Naruto Chapta 423 :(
Fanfiction Rated T / Indonesia – Tragedi / General

Minna ^^ I’m coming **masashi mendelik**, maaph Masashi sama, menurut request, cross kudu lanjutin nee fenfik **muka merajuk**,, oke oke kita baca aja lanjutan chapta 422 ne, mungkin kebanyakan dialognya O.o cause dari sononya dah gitu, ufuuff

Disclaimer : I dont own Naruto kun, kecuali si Masashi Kishimoto = =a

            Angin bertiup dengan kencangnya, perlahan-lahan mulai mereda, menyibakkan debu dan pasir diantara Naruto dan Pein. Naruto, dengan wajah penuh dukanya menatap seonggok manusia di depannya,

            ”Maafkan aku Pein, aku terlambat...” air mata Naruto mulai jatuh, dan turun ke wajah Pein. Pein perlahan membuka matanya,
”Naruto... kau menang. Kau tepat waktu. Aku telah lama menunggu saat-saat ini” Pein tersenyum.
”Apa maksudmu? Kau selama ini mencariku dan akan membunuhku. Sekarang kita telah bertemu, dan kau menyerah?”
”Aku hanya ingin melihatmu...semakin kuat, dan sanggup menandingiku” **kok jd kayak Yondaime ya**
            Pein mengelus wajah Naruto, samar-samar pipi Naruto bersemu merah.
”Aku mencintaimu Naruto, tapi aku sadar, aku tak bisa bersamamu. Banyak sekali di luar sana yang tak menginginkan kita bersama”
”Kenapa kau tidak memberitahuku dari dulu??? Kau jahat ” Naruto merajuk-rajuk        **narik-narik baju Pein mode on**
”Aw..aw.. sakit tauk!!” Pein mengeluh ”Naruto, ada orang yang mengincar kamu, dia lebih kuat dari padaku. Dengan begini, aku yakin kamu bisa melawannya. Jangan remehkan dia. Dan ingat naruto, kau harus menemui Sasuke Uchiha! ”
”...huh buat apa aku menemuinya? Dia telah menolak cintaku dulu !” o.O ups maap keceplosan Pein-kun.
”huh? begitu ya?” Idung Pein kembang kempis ”hha...tak apa-apa. Aku tahu kau masih menyayanginya. Carilah dia. Saat kau menemukannya, kau bersamanya bisa melawan orang yang mencarimu itu”
”Baiklah, aku janji padamu. Aku akan menang untukmu...” Air mata naruto turun dengan derasnya
”I love you... And i’ll always be...” Naruto mencium kening Pein
“I love you too… Good bye Naru-kun” Perlahan-lahan tangan Pein mulai turun dari wajah Naruto, dan kembali ke tanah.
            Siapakah orang yang dia maksud? Apakah aku bisa melawannya? Apakah aku bisa menemui Sasuke dan kembali padanya? Naruto bertanya-tanya dengan pilu.
Sekitar 500 meter dari tempat Naruto dan Pein, tersungging sebuah senyuman pada wajahnya. Dia memperhatikan Naruto yang menangisi kepergian Pein, dan ia berjalan menjauh dari tempat itu, Lawan aku Naruto, lawan aku wahai Jinchuuriki Kyuubi...

Madaraa Uchiha.

Yep ! Segini doeloe akh Chaptanya :S kalo dilanjutin, ntar Cross makin bingun en ngalor ngidul kemana-mana **halah bahasanya**
Once again, need reviews -.-a jangan baca aja, komentar juga donkk,,oteh oteh ^.^b
see yaa…

No comments:

Post a Comment