I love writing.. so i tried to write a fiction about my favorite Japan manga, Naruto.. It's a lil bit weird =.='
this is my first fanfiction,,influenced by my old friend, she is very a yaoi girl XD
hmm.. i would loved to write a sad ending story..
Anime/Manga : Naruto
>> Last Day L
Author : NC.cross
Fanfiction Rated T / Indonesia
Summary : Naruto menahan air matanya setiap kali ia memandang orang yang ia sayangi, dan ia tahu bahwa hari itu, hari terakhir itu akan tiba.
Disclaimer : Bagaimanapun juga, Naruto kun milik mas Masash Kishimoto **gag pake mas** O.o owh oteh oteh…
Warning : ne fenfik pertama yang Cross bikin yang berakhir rada sedih gitcu dehh~~ makanya ceritanya agak ngawur dan di bikin flashback di endingnya,,agak bingungin c O.o” tapi yaa Cross kuat kan diri untuk bertahan pada ceritanya **nyingkap kerah baju**
---
Kedua mataku terbuka, tubuhku tersasa sangat dingin. Ketika ku mencoba untuk bangun dari tidur ku, aku mendengar suaranya. Suaranya yang lembut itu menyapaku, dan terasa tangannya yang halus itu mengusap pipiku dengan pelan,
”Kau sudah bangun? Bagaimana tidur mu malam ini?” Aku menatap wajahnya dengan sumringah,
”Aku tidur lelap sekali Sas’ke” Di wajahnya terlukis sebuah senyuman, sangat indah.
”Kau mau makan apa hari ini? Bilang saja, akan ku buatkan untukmu” Ujarku sambil merangkak bangun dari kasur,
”Tidak usah, kita hari ini pesan makanan saja. Mie ramen untukmu, kita makan berdua disini”, Sasuke memegang tanganku
”Hai’baiklah, aku mandi dulu” Aku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
Hari terakhir... entah sejak kapan aku siap untuk menghadapi hari ini. Begitu banyak hal yang telah aku lewati bersamanya, dan itu semua akan hilang dalam sekejap, hari ini...
Aku memutar keran air dan mulai memakai baju, baju warna orange cerah, sesuai dengan warna kesukaanku, namun aku yakin hari ini akan tidak secerah warna bajuku.
”Naru-kun apakah sudah kau pesan makanan untuk kita berdua?”
”Sudah, mungkin sekitar 15 menit lagi akan di antar” Dia mengangguk perlahan, sebuah anggukan lemah bagiku.
”Naruto bisakah kau kesini sebentar? Duduklah disampingku” Aku menoleh kearahnya dan mengangguk, entah sampai kapan aku bisa bertahan menahan air mata ini...
”Naruto... Kau orang yang paling aku sayang di dunia ini, kau percaya padaku?” Sasuke membelai kepalaku, dan aku mengangguk lagi
”Tentu saja aku percaya, aku pun juga begitu”
”Aku ingin mengatakan sesuatu padamu Naruto, aku pikir inilah saatnya aku berbicara”
”Katakan saja, ” Aku memandangnya tajam
”Itachi Uchiha... dialah yang sebenarnya berbuat ini padaku...”
Aku terbelalak, Jadi dia... Kakak kandung dari Sasuke !
”Aku minta sesuatu padamu, cari dia dan bunuh dia demi aku. Maukah kau berjanji padaku?
”... Aku janji Sasuke... Hanya untukmu...” Air mataku meleleh menembus ujung wajahku dan jatuh ke dada Sasuke, Inilah saatnya, hari ini...
”Jangan menangis... aku tak mau kau terluka. Aku tahu kau kuat Naruto, karena itu aku percaya padamu” Tangan Sasuke memeluk tubuhku dengan erat, aku membalasnya,
”Aku mencintaimu Sasuke, aku sangat mencintaimua, jangan pernah kau meninggalkanku...”
”Aku mencintaimu Naruto, dan aku akan selalu ada untukmu. Aku selalu bersamamu, aku ada dalam hatimu...” Bisik Sasuke
”I’m with you...”
Tangan Sasuke perlahan mulai mengendur dari tubuhku, dan sekarang ku tahu tangan itu telah jatuh, tangan itu tidak bisa membelai ku lagi, tidak bisa mengusap wajahku lagi, Sasuke...
Dear Diary
5 tahun sudah dia meninggalkanku, dan sekarang aku telah memenuhi janjiku kepadanya. Dia, Itachi Uchiha telah merubah hidup orang yang kusayangi selama-lamanya. Aku ingat ketika aku menemukan sepucuk surat di bawah tubuhnya, dan dia menulis semuanya... keluarganya yang di bantai tanpa sisa oleh kakaknya, dan hidupnya yang dipenuhi oleh kebencian dan balas dendam. Dan ketika dia tahu bahwa hidupnya takkan lama karena penyakit leukimia, dia menitipkan tugasnya padaku, untuk membalas dendamnya... dan kau tahu diary? sekarang aku disini, aku hidup dan aku menang, semua hanya untuknya... Untuk orang yang paling aku sayangi, Sasuke...
Aku memakai jaket tebal dan beranjak keluar rumah, musim dingin telah tiba... sama seperti 5 tahun yang lalu. Aku terus berjalan sampai tiba di pusarannya. Aku harap kau tenang di alam sana... Aku telah memenuhi janjiku, dan aku tahu kau akan terus bersamaku, i miss you... Tertulis di atas batu nisan di depanku, R.I.P Sasuke Uchiha
Woww.. gag nyangka Cross bisa bikin fenfik kek begini T.T padahal tadinya mau yang hepi ending, tapi kayakna otak Cross isinya lagi yang sad-sad neh **Mata Masashi merah menyala** O.o ada apa Masashi Sama? **gue kutuk lo, bikin cerita Sasuke kun mati, hhu** jahhh (dies)
Okeh okeh yang udah baca sekali lagi sankyuu~~ ne Cuma hasil dari kejenuhan Cross di rumah, alhasil ceritanya sedih begini,,en dund porget, minta reviewnya yach ^o^b thathaawww
No comments:
Post a Comment